Hatimu keras dan dingin bagai tembok penjara
Yang tak bisa tertembus oleh jeritan dan tangisan orang-orang yang lapar
Simpati dan empatimu telah tergerus oleh rasa egois
Aku , aku dan aku
Untukku, untukku dan untukku
Bagianku, bagianku dan bagianku
Sampah masyarakat
Mata, hati dan pikiran mu telah dikontaminasi oleh bakteri dan virus
Yang bernama kerakusan, kelicikan, kemapaman dan kekayaan
Wahai para Koruptor
Para pembohong publik, sadarlah
Senin, 24 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar